Pada suatu hari dua orang prajuritdapat perintah untuk pergi ke sebuah kota yang sangat jauh.
Pada awal perjalanan mereka bersama sama sampai akhir nya berpisah,Keduanya bertemu dengan seorang laki laki yang memberi petunjuk pada mereka,
"JALAN SEBELAH KANAN INI ,DISAMPING TIDAK MENGANDUNG BAHAYA SEMBILAN DARI SEPULUH MUSAFIR YANG MELALUINYA AKAN MENEMUKAN KELAPANGAN, KETENANGAN, DAN KEBERENTUNGAN,
SEMENTARA JALAN SEBELAH KIRITIDAK BERMANFAAT SEMBILAN DARI SEPULUH YANG MELINTASNYA MENGALAMI KERUGIAN BESAR"
Sebenarnya jarak kedua jalan tersebut keduanya sama, Yang membedakan hanya satu, yaitu Pejalan yang melalui sebelah kiri yang tidak mau terikat dengan peraturan dan pemerintah tidak membawa tas barang senjata sehingga seolah olah perjalanan menjadi ringan dan nyaman.
Sebaliknya , yang melalui sisi kanan yang terikat dengan posisi dirinya sehingga prajurit harus membawa bekal berisi perbendaharaan makanan seberat 4kg dan senjata negara seberat 2kg dimana dg itu bisa mengalahkan semua musuh.
Setelah kedua prajurit itu mendengar ucapan lelaki memberi petunjuk tadi, orang yang bahagia melewati jalan sebelah kanan ia berjalan dan memikul sejumlah beban namun dalam hatinya tenang dan jiwa nya bebas dari segala ketakutan , dan adapun orang yg malang enggan jadi prajurit dan tidak mau terikat peraturan dia meniti jalan sebelah kiri meski fisiknya bebas dari beban namun kalbunya dibayang bayangi oleh rasa hgutang budi dan jiwanya tersiksa oleh berbagai kecemasan yang tak terhingga, Ia melintas jalannya dan terus mengemis kepada setiap orang serta cemas terhadap segala hal dan takut terhadap semua kejadian, ketika sampai di tempat tujuan ia pun mendapat hukuman sebagai balasan atas sikapnya yang lari dan membangkang.
Adapun pejalan yang melintasi jalan sebelah kanan, yang patuh terhadap aturan keprajuritan serta menjaga tas dan senjatanya, berjalan dalam kondisi lapang dan jiwanya tenang tanpa harus mengharap budi baik orangatau takut pada siapapun, ketika sampai di kota tujuan , disana ia mendapat upah yang sesuai dengannya sebagai prajurit yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
Wahai orang yang ceroboh dan liar ketahuilah bahwa salah satu dari kedua musafir diatas adalah mereka yang taat terhadap hukum ilahi, sementara yang lain adalah pembangkang yang mengikuti hawa nafsu. sementara jalan tersebut adalah jalan kehidupan yang berasal dari alam arwah,kemudian melintasi kubur guna menuju kpd alam akhirat. Tas dan senjata berupa ibadah dan taqwa. betapapun ibadah tampak berat, namun sebenarnya ia berisi kelapanganyang tak terlukiskan.
No comments:
Post a Comment